Konsep pendidikan berbasis kasih sayang perspektif mufasir nusantara (interpretasi dan kontekstualisasi tafsir surah ali-’imran[3]: 159-160)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Lailani, Rusydina (2025) Konsep pendidikan berbasis kasih sayang perspektif mufasir nusantara (interpretasi dan kontekstualisasi tafsir surah ali-’imran[3]: 159-160). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Rusydina Lailani_07040321128 OK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Rusydina Lailani_07040321128 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 June 2028.

Download (1MB)

Abstract

Pada penelitian ini menjelaskan penafsiran surah Ali-’Imran[3]: 159-160 tentang nilai-nilai akhlak Rasulullah SAW, khususnya menyikapi lemah lembut, pemaaf, dan penuh kasih sayang dapat diinternalisasi dan digunakan selama proses pendidikan di era modern yang penuh tantangan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Interpretasi surah Ali-’Imran[3]: 159-160 perspektif mufasir nusantara?; 2) Bagaimana kontekstualaisasi Tafsir surah Ali-’Imran[3]: 159-160 sebagai konsep pendidikan berbasis kasih sayang? Sehingga tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan Tafsir surah Ali-’Imran[3]: 159-160 perspektif mufasir nusantara, serta melakukan kontekstualaisasi Tafsir surah Ali-’Imran[3]: 159-160 sebagai konsep pendidikan berbasis kasih sayang. Penelitian ini memulai tahap analisis dengan mempelajari teori epistemologi tafsir bi ra'yi dan metode tahlili(analitis). Teori pertama berfokus pada pemahaman mufasir yang menjelaskan semua aspek dari ayat yang ditafsirkan. Metode tahlili(analitis) di sisi lain, menafsirkan Al-Qur’an secara analitis dan terperinci juga mengambil hikmah dan mengaitkan ayat-ayat Al-Qur’an dengan peristiwa dunia nyata. Didukung bukti yang kuat menyajikan pendapat dari berbagai ulama.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan new era, tafsir surah Ali ’Imran[3]: 159-160 menghasilkan gagasan tentang “Pendidikan Rahmah”, yang didasarkan kasih sayang perlunya seorang siswa menyikapi dengan akhlakul karimah. Hal ini tentu saja berlaku untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. MBG sejalan dengan semangat pendidikan ajaran Rasulullah SAW untuk mengasuh, membimbing, dan mencintai siswa. Inilah perpanjangan kasih sayang dari guru, sekolah, dan negara. Sikap ini masih sangat relevan dalam konteks membangun masyarakat yang lebih mafhum dan inklusif.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Lailani, Rusydinarusydinalailani708@gmail.com07040321128
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMusyarrofah, Musyarrofahe.musyarrofah@yahoo.co.id2014067102
Subjects: Tafsir > Tafsir Al Qur'an
Keywords: Kontekstualisasi; Metode Tahlili (Analitis); Pendidikan Berbasis Kasih Sayang; Pendidikan Rahmah; Tafsir surah Ali-’Imran[3]: 159-160; Makan Bergizi Gratis (MBG).
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Rusydina Lailani
Date Deposited: 28 Jun 2025 09:42
Last Modified: 28 Jun 2025 09:42
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/81426

Actions (login required)

View Item View Item