This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Samin, Samin (2010) Kajian filsafat dialektika Tan Malaka. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Cover.pdf Download (358kB) |
||
Text
Abstrak.pdf Download (84kB) |
||
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (73kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (58kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (110kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (153kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (71kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (8kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (111kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini merupakan sebuah kajian filsafat dialektik yang lebih spesifik membahas dialektika Tan Malaka. Sebagaimana layaknya studi ketokohan, sebelum memaparkan filsafat dialektika Tan Malaka, terlebih dahulu peneliti mengungkap riwayat hidup, latara belakang pemikiran dan beberapa karya. Dan untuk mengetahui lebih jauh posisi mindset dialektika Tan Malaka, peneliti juga menerangkan latar belakang munculnya persoalan dialektika atau tepatnya kapan dialektika itu harus didahulukan sebelum logika. Bila dilihat sekilas dari seluruh karyanya, Tan sesungguhnya menginginkan bangsa Indonesia untuk berpikir realistis yang memandang realitas di sekelilingnya sebagai kenyataan yang sesungguhnya yang bisa dijadikan landasan berpikir dan bertindak untuk menentukan masa depan bangsa. Begitu pula tentang filsafat dialektikanya, ia bukanya tidak percaya pada logika akan tetapi bagaimana kita menempatkan kedua disiplin ilmu tersebut pada wilayahnya masing-masing, logika formal bisa kita gunakan manakala permasalahan yang dihadapi merupakan hal yang konkrit dan tidak berbelit-belit sedangkan dialektika bisa digunakan dalam hal yang lebih kompleks yang mengandung banyak fariabel yang tidak bisa dijawab dengan sangat sederhana saja, walaupun pada waktu itu pemikiranya ini banyak dipengaruhi oleh setting sosial abad pertengahan yang mengerdilkan rasionalitas manusia. Dan karena itu, ia mampu membebaskan dan mendealektikakan keadaan dari segala keterikatan pada tradisi-tradisi moralitas dan keagamaan tanpa harus menanggalkan kearifan lokalnya. Dan bila Tan Malaka dilihat secara utuh, dalam konteks sejarah dimana dia hidup, acuan Tan sebenarnya adalah Eropa, yang memiliki keutamaan serta mampu menjadi pusat kekuasaan dunia baik dalam bidang teknologi maupun sains. Dengan demikian, mindset dialektika Tan Malaka pun tidak terlepas dari bangunan kekuasaan pemikiran Eropa saat itu. Akan tetapi, siapapun Tan Malaka, ia merupakan sosok manusia revolusioner yang bisa disandingkan dengan nama besar Soekarno dan tokoh pejuang Indonesia lainya, yang berani melangkah lebih maju pada zamanya. Gerakanya banyak mengilhami kawan-kawanya baik kawan seperjuangan maupun yang hidup sesudahnya serta disegani baik kawan maupun lawanya, dengan tekad bulat dan lantang menyuarakan Tunduk Kepada Kekuasaan Tetapi Tidak Tunduk Kepada Kebenaran.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Filsafat | ||||||
Keywords: | Filsafat sosial; Filsafat Dialektika; Tan Malaka | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam | ||||||
Depositing User: | Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 11 Aug 2010 | ||||||
Last Modified: | 08 Oct 2018 08:38 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/8255 |
Actions (login required)
View Item |