This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Fajrin, Maulida Laili (2025) Kajian living hadis riwayat Ahmad no.indeks 16550 terhadap Tradisi Manganan Sebagai Sedekah di Desa Nganten Kecamatan Soko Kabupaten Tuban :perspektif Tindakan Sosial Max Weber. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Maulida Laili Fajrin_07020521040 OK.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
Maulida Laili Fajrin_07020521040 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 27 July 2028. Download (3MB) |
Abstract
Tradisi keagamaan masyarakat Indonesia sangat kaya dan beragam, salah satunya adalah tradisi Manganan di Desa Nganten, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Tradisi ini dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang melimpah dan dilakukan dengan cara membagikan makanan secara kolektif kepada masyarakat sekitar. Tradisi ini menjadi salah satu bentuk interaksi antara ajaran Islam dan budaya lokal yang telah diwariskan turun-temurun, dan hingga kini masih dijaga eksistensinya oleh masyarakat desa. Dalam konteks teologi Islam, praktik ini memiliki nilai yang sejalan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW sebagaimana tercantum dalam hadis riwayat Ahmad No. Indeks 16550, yang menyatakan bahwa memberi makan kepada diri sendiri, keluarga, hingga orang lain dinilai sebagai bentuk sedekah yang berpahala di sisi Allah SWT. Penelitian ini berangkat dari pentingnya memahami bagaimana nilai-nilai hadis tersebut tidak hanya dipahami secara tekstual, tetapi juga direalisasikan secara nyata dalam kehidupan masyarakat melalui budaya yang hidup. Pendekatan living hadis digunakan untuk mengungkap bagaimana hadis tidak hanya menjadi dokumen normatif, tetapi menjelma menjadi tindakan sosial dan simbol budaya. Penelitian ini juga menggunakan teori tindakan sosial Max Weber untuk menganalisis dimensi sosial, spiritual, dan kultural yang terkandung dalam pelaksanaan tradisi Manganan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara mendalam kepada tokoh agama, tokoh adat, dan masyarakat, serta dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui pendekatan interpretatif dan naratif, dengan menekankan pada pemaknaan subyektif masyarakat terhadap tradisi ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Manganan tidak hanya dipandang sebagai acara ritual tahunan, tetapi juga sebagai bentuk konkret implementasi hadis Nabi dalam konteks sosial-budaya masyarakat Jawa. Tradisi ini mengandung berbagai dimensi tindakan sosial, baik tindakan tradisional, afektif, hingga tindakan yang dilandasi nilai religius (value-rational action). Tradisi Manganan juga berfungsi sebagai sarana memperkuat solidaritas sosial, mempererat silaturahmi, dan menciptakan rasa kebersamaan antarkelompok masyarakat.Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan kajian living hadis serta studi sosiologi agama, khususnya dalam memahami bagaimana ajaran Islam mampu menyatu dengan kearifan lokal dan membentuk praktik keagamaan yang adaptif serta kontekstual. Selain itu, penelitian ini juga menegaskan pentingnya pelestarian tradisi lokal yang memiliki nilai keagamaan, sosial, dan spiritual, sekaligus membuka ruang refleksi bagi masyarakat muslim untuk terus mengaktualisasikan ajaran agamanya dalam kehidupan sehari-hari secara dinamis.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Kesenian Sosiologi Islam Sejarah Adat |
||||||||
Keywords: | Tradisi Manganan; Sedekah; Teori Tindakan Sosial | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Hadis | ||||||||
Depositing User: | MAULIDA LAILI FAJRIN | ||||||||
Date Deposited: | 27 Jul 2025 16:04 | ||||||||
Last Modified: | 27 Jul 2025 16:04 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/82912 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |