This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Chamdan, Ma'shum (2025) Sejarah kebijakan Millet Utsmani: Implementasi, Perkembangan dan Kemunduran (1453-1923). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Chamdan Mashum_03020221041 OK.pdf Download (5MB) |
|
|
Text
Chamdan Mashum_03020221041 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 1 September 2028. Download (5MB) |
Abstract
Perkembangan dan Kemunduran (1453-1923)” berisi tiga rumusan masalah yang dibahas, yaitu: (1) bagaimana sejarah diberlakukannya sistem millet; (2) Bagaimana perkembangan masing-masing millet dalam dinamikanya; (3) Faktorfaktor apa saja yang menyebabkan kemunduran sistem millet di era modern. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini memanfaatkan pendekatan literatur-deskriptif melalui analisis terhadap sumber-sumber primer dan sekunder, menggunakan teori struktural fungsional dengan skema AGIL. Pendekatan ini bertujuan untuk menelaah proses awal terbentuknya sistem millet sebagai sarana pengelolaan pluralitas agama dan etnis, perkembangannya selama masa kejayaan Kesultanan Utsmani, hingga penyebab kemundurannya pada era modern. Dalam teori AGIL, penelitian ini mengevaluasi bagaimana sistem millet berperan dalam adaptasi, pencapaian tujuan, integrasi, dan pelestarian pola sosial, tujuannya adalah untuk memahami kontribusi sistem millet dalam menjaga keseimbangan sosial dan kohesi masyarakat Utsmani. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa; (1) sistem millet pada masa Kesultanan Utsmani berfungsi sebagai instrumen administratif untuk mengelola pluralitas agama melalui pemberian otonomi internal kepada komunitas non-Muslim; (2) sistem millet mengalami perubahan besar yang mencakup perkembangan komunitas Muslim dan non-Muslim dalam berbagai aspek sosial, politik, dan ekonomi; (3) kemunduran sistem millet dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti intervensi asing, kebangkitan nasionalisme di Balkan, dan reformasi Tanzimat, Kesultanan Utsmani akhirnya runtuh pada tahun 1923 yang kemudian disusul dengan berdirinya Republik Turki yang secara resmi mengakhiri sistem millet. Kata Kunci: Sistem millet, Kesultanan Utsmani, nasionalisme, Tanzimat, Republik Turki.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Creators: |
|
||||||||||||
| Contributors: |
|
||||||||||||
| Subjects: | Administrasi Kebijakan Publik Sejarah |
||||||||||||
| Keywords: | Sistem millet; Kesultanan Utsmani; nasionalisme; Tanzimat; Republik Turki | ||||||||||||
| Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Peradaban Islam | ||||||||||||
| Depositing User: | Chamdan Ma'shum | ||||||||||||
| Date Deposited: | 01 Sep 2025 04:37 | ||||||||||||
| Last Modified: | 01 Sep 2025 04:37 | ||||||||||||
| URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/83045 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
