This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Taufiqurrohman, Muchammad (2025) Pembentukan gangster dan pengaruh terhadap komunitas lokal studi kasus: remaja gangster "blackholly" di Kecamatan Gununganyar Kota Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Muchammad Taufiqurrohman_10040321097 OK.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Muchammad Taufiqurrohman_10040321097 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2028. Download (1MB) |
Abstract
Fenomena keterlibatan remaja dalam kelompok gangster menjadi salah satu masalah sosial yang mencerminkan ketimpangan struktur sosial dalam Masyarakat urban. Di Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya, kelompok geng remaja bernama Blackholly muncul sebagai respons terhadap lemahnya kontrol sosial dari keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar. Keberadaan kelompok ini menunjukkan bahwa sebagian remaja mencari rasa aman, identitas, dan pengakuan sosial melalui wadah informal yang memiliki struktur, simbol, dan aturan sendiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui teknik observasi langsung, wawancara mendalam serta dokumentasi lapangan. Lokasi penelitian berpusat di Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya, sebagai wilayah yang menjadi basis kegiatan geng Blackholly. Hasil penelitian ada dua : pertama pembentukan geng Blackholly dipengaruhi oleh kombinasi faktor internal, seperti pencarian jati diri dan solidaritas kelompok, serta faktor eksternal seperti kemiskinan, minimnya akses pendidikan, dan lemahnya perhatian dari keluarga. Struktur geng yang rapi, lengkap dengan kode etik dan sistem hierarki, menjadi daya tarik tersendiri bagi remaja untuk bergabung. Pengaruh geng ini terhadap komunitas lokal bersifat ambivalen: di satu sisi dianggap sebagai pelindung lingkungan dari ancaman luar, namun di sisi lain juga menimbulkan keresahan dan rasa tidak aman akibat potensi kekerasan dan pelanggaran norma sosial. Blackholly bukan sekadar bentuk kenakalan remaja, tetapi merupakan cerminan dari kegagalan sistem sosial dalam memenuhi kebutuhan dasar remaja akan pengakuan, perlindungan, dan arah hidup. Kedua Aktivitas yang dijalankan anggota Blackholly meliputi pertemuan rutin, pembentukan loyalitas kelompok melalui simbol dan ritual, serta keterlibatan dalam tindakan-tindakan yang dianggap menyimpang oleh masyarakat seperti konvoi, intimidasi antar kelompok, dan penjagaan wilayah kekuasaan tertentu. Selain itu, mereka juga mengadakan kegiatan internal seperti diskusi informal, kumpul malam hari, dan patroli lingkungan yang secara paradoks dianggap sebagian warga sebagai bentuk perlindungan terhadap gangguan luar. Meskipun aktivitas mereka memiliki unsur solidaritas, hal tersebut seringkali menciptakan keresahan di Masyarakat akibat potensi konflik antar geng, pelanggaran norma sosial, serta intimidasi terhadap warga sekitar.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Kriminologi Kenakalan Anak dan Remaja Anak Jalanan Sosiologi |
||||||||
Keywords: | Gangster Remaja; Kontrol Sosial; Komunitas Lokal | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||||
Depositing User: | Muchammad Taufiqurrohman | ||||||||
Date Deposited: | 22 Aug 2025 01:55 | ||||||||
Last Modified: | 22 Aug 2025 01:55 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/83874 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |