This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Syahputra, Al Ghozaly Irzha Bagus (2025) Kontra-hegemoni dalam gerakan sosial - demokrasi di perkotaan: studi kasus garda pangan di Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Al Ghozaly Irzha Bagus Syahputra_10020121035 full.pdf Restricted to Repository staff only until 2 October 2028. Download (109MB) |
|
|
Text
Al Ghozaly Irzha Bagus Syahputra_10020121035.pdf Download (109MB) |
Abstract
Pertumbuhan ekonomi yang begitu pesat di daerah perkotaan tidak sebanding peningkatan asupan gizi penduduk perkotaan, terutama bagi penduduk berpenghasilan rendah yang rentan dalam memenuhi ketahanan pangannya. Di tengah kondisi urbanisasi yang semakin pesat, banyak komunitas menjadi rentan terhadap kerawanan pangan, dan disinilah peran gerakan sosial menjadi krusial dalam menjembatani kebutuhan pangan yang layak bagi semua lapisan masyarakat. Di kota ini, gerakan sosial muncul sebagai upaya kolektif dari masyarakat untuk mengatasi masalah tersebut. Garda Pangan adalah salah satu gerakan sosial yang menonjol, berfokus pada redistribusi makanan yang layak konsumsi namun tidak terpakai untuk masyarakat yang membutuhkan. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif, peneliti berusaha melihat tentang bagaimana karakteristik demokrasi di perkotaan serta bagaimana gerakan sosial mengakomodir upaya-upaya partisipatif warga dalam memperjuangkan hak-haknya. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan melalui wawancara serta observasi, baik digital maupun lapangan. Untuk menjamin keabsahan data yang didapatkan, peneliti menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan, (1) Garda Pangan berhasil melawan narasi dominan dengan melakukan proses diskursif membentuk makna sosial bersama; (2) Garda Pangan berhasil membentuk identitas aksi kolektif dengan partisipasi aktif dari semua kelompok; (3) Garda Pangan berhasil memaksimalkan narasi di media sosial untuk melawan resistensi dari kekuatan yang sudah mapan. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah pentingnya praktik redistribusi makanan yang layak konsumsi kepada kelompok masyarakat rentan, Garda Pangan menciptakan intervensi alternatif terhadap logika kapitalisme pangan yang eksklusif dan tidak berkeadilan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Creators: |
|
||||||||
| Contributors: |
|
||||||||
| Subjects: | Kesejahteraan Sosial Politik Demokrasi |
||||||||
| Keywords: | Kapitalisme pangan; budaya konsumtif; ketimpangan sosial; gerakan sosial; kontra hegemoni; demokrasi | ||||||||
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik | ||||||||
| Depositing User: | Al Ghozaly Syahputra | ||||||||
| Date Deposited: | 02 Oct 2025 08:50 | ||||||||
| Last Modified: | 02 Oct 2025 08:50 | ||||||||
| URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/84597 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
