This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Amanda, Ericca Dhea (2025) Eksplorasi sistem akuntansi penggajian perangkat desa di Desa Suruh Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Ericca Dhea Amanda_08020221058 full.pdf Restricted to Repository staff only until 18 December 2028. Download (2MB) |
|
|
Text
Ericca Dhea Amanda_08020221058.pdf Download (1MB) |
Abstract
Sistem akuntansi penggajian merupakan sistem yang dirancang khusus untuk mengelola dan memfasilitasi proses perhitungan gaji karyawan dan pembayarannya. Penggajian di pemerintah desa biasa dikenal dengan istilah Penghasilan Tetap (SILTAP). Keterlambatan dalam pencairan SILTAP menjadi masalah yang cukup sering terjadi di Desa Suruh, beban kerja bendahara yang kompleks, lemahnya manajemen waktu, serta tidak adanya prosedur baku saat terjadi kendala teknis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta memahami sistem akuntansi penggajian perangkat desa di Desa Suruh. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem akuntansi penggajian perangkat desa di Kantor Desa Suruh telah berjalan melalui proses digital yang cukup terstruktur, dimulai dari pembuatan surat permohonan pencairan SILTAP, pengisian data pada aplikasi SISKEUDES, hingga verifikasi oleh Kepala Desa melalui aplikasi e-Buddy dan pengiriman ke BPKAD melalui kecamatan. Meskipun demikian, dalam praktiknya sistem akuntansi ini baru memenuhi sebagian dari komponen-komponen sistem akuntansi penggajian, terutama dalam aspek pencatatan yang hanya menggunakan satu dari empat jenis catatan akuntansi. Permasalahan utama tidak hanya terletak pada sistem itu sendiri, tetapi juga disebabkan oleh kompleksitas tugas bendahara, lemahnya manajemen waktu, dan ketiadaan prosedur baku saat terjadi kendala teknis. Di sisi lain, keterlambatan penggajian berdampak secara subjektif bagi perangkat desa. Sistem auto-debet yang diterapkan dinilai efisien, namun kelemahan pada aspek administratif, seperti tidak adanya SOP tertulis dan terbatasnya akses informasi keuangan, menghambat transparansi dan akuntabilitas. Selain itu, belum adanya mekanisme pengawasan terhadap kedisiplinan perangkat desa dan keterbatasan otonomi dalam pengelolaan anggaran menunjukkan bahwa prinsip-prinsip New Public Management belum sepenuhnya tercermin dalam sistem penggajian yang diterapkan. Saran ditujukan kepada Pemerintah Desa Suruh untuk menyusun dan menerapkan SOP tertulis, mempertimbangkan penambahan tim magang atau tenaga pendukung administratif untuk membantu pelaksanaan tugas-tugas teknis bendahara, serta membangun sistem monitoring kinerja untuk mendorong kedisiplinan kerja. Selain itu, Pemerintah Kabupaten dan Kecamatan diharapkan memberikan pendampingan teknis, pelatihan berkala terkait aplikasi dan akuntansi desa.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Creators: |
|
||||||||
| Contributors: |
|
||||||||
| Subjects: | Akuntansi | ||||||||
| Keywords: | Sistem akuntansi; penggajian; perangkat desa; new public managemet | ||||||||
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Akuntansi | ||||||||
| Depositing User: | Ericca Amanda | ||||||||
| Date Deposited: | 18 Dec 2025 03:43 | ||||||||
| Last Modified: | 18 Dec 2025 03:43 | ||||||||
| URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/85441 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
