Analisis hukum pidana Islam terhadap tindak pidana perampokan berakibat kematian oleh prajurit Militer: studi putusan Pengadilan Militer Surabaya nomor 96-K/PM.III-12/AL/VI/2024

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Miswara, Naufal Rusyda (2025) Analisis hukum pidana Islam terhadap tindak pidana perampokan berakibat kematian oleh prajurit Militer: studi putusan Pengadilan Militer Surabaya nomor 96-K/PM.III-12/AL/VI/2024. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Naufal Rusyda Miswara_05010322018 OK.pdf

Download (8MB)
[img] Text
Naufal Rusyda Miswara_05010322018 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 23 December 2028.

Download (8MB)

Abstract

Kasus pembunuhan sopir taksi online Abdul Malik (52 tahun) di Sidoarjo pada Desember 2023 mengungkap kejahatan perampokan yang dilakukan oleh dua oknum prajurit TNI Angkatan Laut dengan memanfaatkan relasi senior-junior. Putusan Pengadilan Militer Surabaya Nomor 96-K/PM.III-12/AL/VI/2024 menjatuhkan vonis 10 tahun penjara, lebih ringan dari tuntutan 12 tahun. Penelitian ini menganalisis dua permasalahan utama: pertimbangan hakim dalam putusan tersebut dan analisis hukum pidana Islam terhadap kasus ini. Kajian menggunakan teori pemidanaan serta konsep jarīmah ḥirābah dalam perspektif teori moderatis Mashood A. Baderin yang mengharmonisasi hukum Islam dengan hak asasi manusia.
Penelitian menggunakan metode hukum normatif dengan pendekatan kasus (case approach) dan konseptual (conceptual approach). Sumber data primer adalah Putusan Pengadilan Militer Surabaya Nomor 96-K/PM.III-12/AL/VI/2024, diperkuat data statistik BPS yang mencatat peningkatan 51% kasus pencurian dengan kekerasan dari 4.335 kasus (2022) menjadi 6.573 kasus (2023), dalam kajian fikih jinayah penulis menggunakan sumber literatur kepustakaan yang mengacu pada konsep jarīmah ḥirābah serta didukung dengan teori Moderatis oleh Mashood A. Baderin. Analisis menggunakan interpretasi gramatikal dengan pendekatan textualist dan penalaran deduktif untuk menarik kesimpulan dari premis umum ke khusus. Putusan memiliki kelemahan fundamental: secara retributif terjadi kesalahan penerapan pasal (seharusnya Pasal 339 KUHP tentang makar pembunuhan, bukan Pasal 365 ayat 3), vonis tidak proporsional mengingat kejahatan terencana dengan penyalahgunaan posisi senior-junior, serta pengabaian Pasal 52 KUHP tentang pemberatan sepertiga untuk penyalahgunaan kekuasaan; secara restorative justice, putusan absen dari mekanisme pemulihan hak korban tanpa kompensasi bagi keluarga yang kehilangan tulang punggung. Dari perspektif hukum pidana Islam, kasus memenuhi unsur jarīmah ḥirābah tingkat paling berat yang seharusnya dikenakan hukuman salib menurut Al-Qur'an Surat Al-Maidah ayat 33-34, namun teori moderatis Baderin menawarkan interpretasi fleksibel melalui konsep margin of appreciation yang mempertimbangkan niat (qaṣd), keadaan sosial-ekonomi, pertaubatan pelaku, dan dampak psikologis sehingga hukuman dapat disesuaikan dengan sistem hukum positif Indonesia tanpa menghilangkan esensi keadilan syariah. Disarankan penelitian lanjutan tentang penerapan teori perubahan niat (mens rea) dalam peradilan militer dan harmonisasi hukum positif dengan hukum pidana Islam khususnya jarīmah ḥirābah. Mahkamah Agung perlu merevisi pedoman pemidanaan untuk kasus perampokan berakibat kematian dan mensosialisasikan penerapan Pasal 52 KUHP dalam penyalahgunaan relasi kuasa. TNI perlu memperkuat pembinaan mental prajurit dan meningkatkan sistem pengawasan internal, sementara praktik peradilan memerlukan peningkatan kompetensi hakim melalui pelatihan khusus serta implementasi prinsip restorative justice dengan mekanisme kompensasi bagi korban kejahatan yang dilakukan anggota TNI.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Miswara, Naufal Rusydanaufalrusydamiswara@gmail.com05010322018
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorArif, Mohammadarif18@uinsa.ac.id2018017002
Subjects: Hukum > Hukum Pidana Islam
Hukum Islam > Pencurian
Hukum Islam > Pembunuhan
Keywords: Tindak pidana perampokan; Prajurit militer; Pengadilan militer
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam
Depositing User: Naufal Rusyda Miswara
Date Deposited: 23 Dec 2025 06:53
Last Modified: 23 Dec 2025 06:53
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/85480

Actions (login required)

View Item View Item