Komunikasi konseling Islam dengan analisis Ego State remaja di beranda media sosial Facebook

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

musarofah, lailatul (2016) Komunikasi konseling Islam dengan analisis Ego State remaja di beranda media sosial Facebook. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (477kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (274kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (280kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (447kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (512kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (837kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (295kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (313kB) | Preview

Abstract

Lailatul Musarofah (B53212078), Komunikasi Konseling Islam dengan Analisis Ego State Remaja di Media Sosial Facebook
Fokus penelitian ini adalah (1) Bagaimana proses komunikasi konseling Islam dengan analisis ego state remaja di media sosial facebook?; dan (2) Bagaimana hasil komunikasi konseling Islam dengan analisis ego state remaja di media sosial facebook?. Dalam menjawab pertanyaan tersebut, Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis wacana (discourse analysis). Analisis dilakukan berdasarkan wawancara dan observasi pada akun media sosial obyek. Penelitian dilakukan kepada tiga anak remaja yang dipilih secara acak. Penelitian ini dilakukan melalui analisis ego state di akun media sosial facebook dan proses konseling menggunakan komunikasi konseling Islam. Teknik komunikasi konseling Islam dilakukan dengan konseling Islam melalui proses komunikasi dengan mengirim pesan pada media sosial objek penelitian. Proses konseling dilakukan konselor dengan menganalisis ego state konseli terlebih dahulu untuk mengetahui masalah yang dihadapi klien dan agar diketahui bagaimana konselor akan membantu klien. Setelah proses identifikasi masalah tersebut kemudian konselor memutuskan untuk menggunakan langkah preventif sebagai proses konseling karena klien bukan merupakan pribadi yang bermasalah. Langkah preventif dilakukan dengan mengirim pesan yang berisi kata-kata positif kepada klien di akun facebooknya. Pengiriman pesan positif tersebut sebagai bentuk komunikasi konseling Islam dan sebagai langkah pencegahan agar konseli terhindar dari tindakan negatif. Hasil akhir dari proses konseling terhadap klien dalam penelitian ini tergolong berhasil karena klien dapat melakukan self control dengan baik. Hasil ini dapat dilihat dari beberapa posting-an dalam akunmedia sosial klien yang tetap mempertahankan untuk membagikan hal yang positif dan menjadi lebih baik dengan adanya kalimat ta’ajub dalam tulisan tersebut.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
musarofah, lailatul--B53212078
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSantoso, Agusags_hana@yahoo.co.id2025087001
Subjects: Bimbingan Konseling
Keywords: Komunikasi Konseling Islam; ego state; facebook
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Musyarofah Lailatul
Date Deposited: 24 Aug 2016 06:44
Last Modified: 17 Dec 2019 09:17
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/12463

Actions (login required)

View Item View Item