This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Priyanto, Agus (2014) PESAN ADEGAN PORNOGRAFI DAN PORNOAKSI DALAM FILM HOROR INDONESIA: STUDI PADA FILM HOROR PERIODE TAHUN 2011-2012. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (44kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (27kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (27kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (253kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (304kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (218kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (110kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (70kB) | Preview |
Abstract
Ada tiga rumusan masalah yang hendak dikaji dalam skripsi ini, yaitu: (1) bagaimana pembagian pornografi dan pornoaksi ditinjau dari adegan film horror Indonesia pada rentang 2011-2012, (2) Berapa kali ditampilkannya adegan pornografi dan pornoaksi dalam satu judul film horor Indonesia, (3) bagaimana pesan adegan pornografi dan pornoaksi dalam film horor Indonesia periode 2011-
2012.
Untuk meneliti atau mengungkapkan persoalan di atas secara menyeluruh dan mendalam, dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode analisis isi kuantitatif model deskriptif. Desain analisis isi deskriptif ini tidak dimaksudkan untuk menguji suatu hipotesis tertentu atau menguji hubungan antar variable tetapi analisis isi semata untuk mendeskripsikan, menggambarkan aspek-aspek
dan kareteristik dari suatu pesan.
Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa (1) Pembagian pornografi dan pornoaksi pada 10 film horor periode 2011-2012 terbagi menjadi tiga kategori,yaitu Softcore, Hardcore dan Obscenity, (2) Frekuensi tampilan adegan pornografi dan pornoaksi pada 10 film horor periode 2011-2012 sebanyak 230 kali adegan. (3) Pesan adegan pornografi dan pornoaksi dalam film horor Indonesia periode
2011-2012 ditampilkan melalui adegan ciuman, adegan tindakan, adegan pelukan, adegan goyangan, adegan penggunaan baju seksi, adegan telanjang dan adegan hubungan intim.
Bertitik tolak dari penelitian ini, peneliti menyampaikan beberapa saran yang diperkirakan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi film horor Indonesia, rumah produksi dan masyarakat adalah (1) peneliti menyarankan bahwa film horor Indonesia harus tetap pada nuansa menyeramkan bukan berubah menjadi nuansa menimbulkan nafsu birahi, (2) Bagi rumah produksi, peneliti menyarankan supaya tidak selalu membuat film horor dengan adegan pornografi dan pornoaksi, tapi juga membuat film horor yang sesuai dengan esensinya yaitu menakutkan. (3) Peneliti menyarankan bahwa masyarakat harus pintar dalam memilih film horror yang akan ditonton, khususnya para orang tua yang harus memperhatikan film yang ditonton anaknya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Ali Nurdin | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Dakwah > Dakwah bil Hal | ||||||
Keywords: | Pornografi dan Pornoaksi; Film Horor | ||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi | ||||||
Depositing User: | Editor : Arifah Wikansari------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 05 Feb 2015 08:28 | ||||||
Last Modified: | 05 Feb 2015 08:28 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/288 |
Actions (login required)
View Item |