Pengembangan brand Love pada yayasan pondok pesantren Darul Ihsan (LPI) lembaga pendidikan Islam Al Azhar Menganti Kabupaten Gresik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rochmad, Ariya Abdul (2023) Pengembangan brand Love pada yayasan pondok pesantren Darul Ihsan (LPI) lembaga pendidikan Islam Al Azhar Menganti Kabupaten Gresik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Ariya Abdul Rochmad_B74218033.pdf
Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan metode pengembangan brand love di Yayasan Pondok Pesantren Darul Ihsan dan untuk menggambarkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pengembangan brand love di Yayasan Pondok Pesantren Darul Ihsan Menganti Kabupaten Gresik. Peneliti memakai metode penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif merupakan sebuah pendekatan yang bertujuan untuk mendalam iinformasi dari seluruh komponen yang berada didalam lingkungan Yayasan Pondok Pesantren Darul Ihsan Menganti Kabupaten Gresik, meliputi Pengasuh dan Pengurus Yayasan, Pengajar, Santri, dan wali santri serta masyarakat sekitar Yayasan Pondok Pesantren Darul Ihsan. Penelitian kualitatif dilakukan dengan menggunakan cara melakukan wawancara atau mengajukan beberapa pertanyaan tentang penekanan fokus penelitian pada partisipan. Hasil penelitian yang di dapat oleh peneliti adalah Yayasan Pondok Pesantren Darul Ihsan dalam melakukan pengembangan brand love pada para pelanggannya dan masyarakat sangat memperhatikan tiga unsur penting dalam strategi pengembangannya, meliputi unsur strategi pemasaran, unsur taktik persaingan, dan unsur niali pemasaran. Dalam pelaksanaannya Yayasan Pondok Pesantren Darul Ihsan lebih mengutamakan kebutuhan dan permintaan masyarakat yang menjadi pelanggannya. Pembangunan-pembangunan beberapa lembaga pendidikan Islam memang berasal dari keinginan kuat Abah Yai Mulyadi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat Menganti dan sekitarnya. Selain itu, tujuan utama pembangunaan masyarakat Menganti dan sekitarnya. Tidak hanya itu, tujuan utama pembangunan Yayasan Pondok Pesantren Darul Ihsan adalah membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akan pendidikan Islam, lembaga pendidikan yang mampu menciptakan santri-santri yang mantap Imtaq (iman & taqwa) dan unggul Iptek (ilmu pengetahuan & teknologi). Dari beberapa metode untuk mempertahankan brand love pada pelanggan yang diterapkan padaYayasan Pondok Pesantren Darul Ihsan terdapat faktor keberhasilan yang mempengaruhi proses dan hasilnya. Faktor tersebut adalah hubungan yang terus terjalin antara Yayasan Pondok Pesantren Darul Ihsan dengan para pelanggannya.Oleh karena itu, Yayasan Pondok Pesantren Darul Ihsan selalu mendapatkan dukugan baik secara pasif maupun aktif dalam segi pemasaran. Pemasaran yang berasal dari para pelanggannya. Pelanggan yang telah memiliki brand love yang besar pada Yayasan Pondok Pesantren Darul Ihsan. Tidak hanya itu, beberapa dari orang yang telah diwawancarai oleh peneliti, mereka menunjukkan rasa cinta (brand love) dan ikut memiliki yang besar, sehingga mereka mau ikut andil dalam menjaga dan mengelola nama baik Yayasan Pondok Pesantren Darul Ihsan.