REPRESENTASI INTRIK-INTRIK POLITIK DALAM FILM KENTUT KARYA DEDDY MIZWAR : ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Pratiwi, Mieke (2015) REPRESENTASI INTRIK-INTRIK POLITIK DALAM FILM KENTUT KARYA DEDDY MIZWAR : ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (197kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (193kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (198kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (373kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (430kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (958kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (163kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (193kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (334kB) | Preview

Abstract

Adapun permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah : bagaimana pesan intrik-intrik politik serta bagaimana makna denotatif, konotatif dan mitos /ideologi yang terdapat dalam film kentut karya Deddy Mizwar.
Peneliti menggunakan pendekatan paradigma kritis dengan jenis penelitian semiotika Roland Barthes. Data diperoleh melalui observasi dan pengamatan menyeluruh objek penelitian yaitu dengan menonton VCD Film Brokeback Mountain. Melalui pengamatan tersebut peneliti mengidentifikasi sejumlah gambar dan suara yang terdapat pada shot dan scene yang di dalamnya terdapat unsur tanda yang menggambarkan realitas bagaiaman identitas pelaku homoseksualitu di konstruksi. Sedangkan yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah sikap dan prilaku para politisi sebagai proses penyampaian intrik-intrik politik.
Berdasarkan hasil penelitian ini, ditemukan bahwa(1) Individu Individu mulai percaya bahwa perilakunya bisa didefinisikan sebagai gay. (2) Individu menerima potensi identitas dirinya gay; menolak model heteroseksual tetapi tidak menemukan penggantinya(3) individu mulai berpindah pada keyakinan bahwa dirinya mungkin gay atau lesbian dan mulai mencari komunitas (4) Pandangan positif tentang identitas diri mulai dibentuk, hubungan dan jaringan gay dan lesbian mulai berkembang(5) Kebanggaan sebagai homoseksual mulai dikembangkan, dan kemarahan terhadap pengobatan bisa mengakibatkan penolakan heteroseksual (6) Proses pembentukan identitas telah selesai.
Penelitimemberikan saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi film yang akan diproduksi baiknya memperhatikan konten yang akan di filmkan. Boleh mengambil ide yang sedikit berbeda tapi juga harus disertai tanggung jawab yang baik serta kemasan yang bukan hanya menjual sebuah kevulgaran tapi juga ilmu dan pendidikan yang bermanfaat bagi penotonya

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Advan Navis Zubaidi
Creators:
CreatorsEmailNIM
Pratiwi, MiekeUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Ilmu Komunikasi
Keywords: Intrik Politik; Film
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Editor : Yuhyil Ayda------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 12 Jan 2016 08:12
Last Modified: 12 Jan 2016 08:12
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/3173

Actions (login required)

View Item View Item