This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Fadeliyah, Lailatul (2014) PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA PROGRAM PENDIDIKAN INKLUSI DI SMPN 4 SIDOARJO. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (111kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (78kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (15kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (254kB) | Preview |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (477kB) |
||
Text
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB) |
||
Text
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB) |
||
|
Text
Bab 5.pdf Download (157kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (97kB) | Preview |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui bagaimana bentuk kurikulum pembelajaran PAI pada program pendidikan inklusi di SMPN 4 Sidoarjo (2) Untuk mengetahui metode apakah yang digunakan dalam pembelajaran PAI pada program pendidikan inklusi di SMPN 4 Sidoarjo, (3) Untuk mengetahui bagaimana evaluasi pembelajaran PAI pada program pendidikan inklusi di SMPN 4 Sidoarjo (4) Untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat pembelajaran PAI pada program pendidikan inklusi di SMPN 4 Sidoarjo.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif yaitu suatu pendekatan penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa data-data tertulis atau lisan dan orang-orang dan pelaku yang dapat diamati. Adapun bentuk penelitiannya adalah diskriptif yaitu penelitian yang dilakukan hanya bertujuan untuk menggambarkan keadaan atau status fenomena dalam sesuatu tertentu. Dan penelitian ini hanya ingin mengetahui yang berhubungan dengan keadaan ssuatu, selain itu penelitian ini termasuk dalam penelitian yang tidak perlu merumuskan hepotesis (Non Hepotesis) terlebih dahulu dan juga bukan untuk mengujinya, tetapi hanya mempelajari gejala-gejala sebanyak-banyaknya.
Dari hasil analisis data diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) perencanaan pembelajaran yang disusun dalam satu periode, baik itu periode semester ataupun periode tahunan guru bidang studi PAI tidak melakukan modifikasi untuk siswa yang berkebutuhan khusus, jadi secara keseluruhannya sama dalam hal pembelajaran yaitu menggunakan kurikulum KTSP. (2) Implementasi model pembelajaran cooperative learning dalam pembelajaran kelas inklusi menempatkan guru sebagai pembimbing dan siswa diberikan kesempatan untuk bekerja sama dalam suatu kelompok. Implementasi cooperative learning dapat meningkatkan partisipasi siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 4 Sidoarjo. Selain model pembelajaran cooperative learning, guru mata pelajaran PAI di SMPN 4 Sidoarjo melatih Siswa inklusi untuk berkomunikasi antar siswa, ataupun dengan guru. Kemampuan komunikasi setiap individu akan mempengaruhi proses dan hasil belajar yang bersangkutan dan membentuk kepribadiannya. Proses ini dapat mencakup keterampilan verbal dan non-verbal, serta berbagai jenis symbol. (3) Dalam melaksanakan kegiatan evaluasi pada kelas inklusi di samakan dengan siswa pada umumnya hanya pada standart ketuntasan pada siswa inklusi lebih rendah, evaluasi pada kelas inklusi disesuai dengan standar pendidikan tetapi untuk siswa inklusi kreteria ketuntasan minimal lebih rendah dari pada siswa non inklusi (4) Faktor-faktor pendukung pembelajaran PAI pada program pendidikan inklusi diSMPN 4 Sidoarjo yaitu adanya dukungan dari Bapak, Ibu, Guru, Karyawan dengan menerima kedatangan mereka (ABK) serta memberikan bimbingan-bimbingan dan layanan sebagimana siswa yang lain, bahkan bimbingan dan layanan khusus serta dukungan para siswa dan siswi, yang menerima kehadiran mereka duduk bersama, belajar bersama bahkan menolong, menuntun serta mengajak mereka dalam berbagai kegiatan. Disamping itu dukungan dari orang tua serta keluarga mereka juga sangat dibutuhkan, karena merupakan motivasi yang sangat penting bagi ABK
Sedangkan faktor penghambat dalam proses pembelajan PAI pada program pendidikan inklusi di SMPN 4 Sidoarjo yaitu (1) bahan ajar pendidikan Agama Islam pada siswa inklusif masih menggunakaan bahan ajar yang merupakan salah satu komponen kurikulum belum diperhitungkan akan diberikan juga pada peserta didik berkebutuhan khusus. (2) Guru bidang studi PAI sebagai pengelola dan penyampai bahan ajar belum semuanya memahami model pengembangan/ modifikasi bahan ajar yang harus disampaikan kepada anak didik berkebutuhan khusus, (3) Keterbatasan jumlah guru PAI terutama yang berkaitan dengan pendidikan inklusif, (4) Kurangnya kesadaran siswa “normal” terhadap ABK dalam bersosialisasi.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Masdar Hilmy | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Pendidikan > Metode | ||||||
Keywords: | PAI; Pembelajaran PAI; Program Inklusi; | ||||||
Divisions: | Program Magister > Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Editor : Ummir Rodliyah------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 22 Feb 2015 08:00 | ||||||
Last Modified: | 22 Feb 2015 08:00 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/1028 |
Actions (login required)
View Item |