This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Rachmawati, Siti Chusnuniyah Nuriya (2016) Semangat Nasionalisme Anak dalam Film “Indonesia Masih Subuh”: Studi Dakwah Analisis Semiotika Roland Barthes. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (310kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (390kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (230kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (262kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (395kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (272kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (470kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (229kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (234kB) | Preview |
Abstract
Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah : Bagaimana makna denotatif semangat nasionalisme anak dalam film “Indonesia Masih Subuh”? Bagaimana makna konotatif semangat nasionalisme anak dalam film “Indonesia Masih Subuh”?Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif interpetatif dengan menggunakan metode analisis semiotika yang mengacu pada teori Roland Barthes Sedangkan unit analysis dalam penelitian ini adalah dialog yang dilakukan, pemeranan, serta ilustrasi musik dalam Film Pendek “Indonesia Masih Subuh”.Dari hasil penelitian ini ditemukan makna denotasi dan konotasi dari semangat nasionalisme anak bahwa : Makna denotatif : anak laki-laki yang bekerja sebagai semir sepatu bercita-cita ingin membeli sebuah bendera merah putih untuk sebuah sekolah. Namun, di tengah semangat perjuangan anak tersebut harus menangis kecewa karena melihat sesuatu yang diperjuangkannya tergeletak di tempat sampah dengan keadaan kotor dan berlubang. Makna konotatif : suatu penggambaran perjuangan seorang anak dalam menumbuhkan nasionalisme masyarakat Indonesia yang ditunjukkan melalui sebuah bendera. Semangat cinta tanah air atau nasionalismenya yang wajib ditiru oleh masyarakat yang menonton film Indonesia Masih Subuh Ini. Karena sesungguhnya sikap mencintai tanah air atau yang biasa disebut dengan nasionalisme dianjurkan dalam Islam. Seperti yang dilakukan oleh Rasul dan sahabat saat membela mati-matian kota Madinah sehingga tercetus Piagam Madinah.Rekomendasi dalam penelitian ini mengharapkan agar ada peneliti-peneliti yang lain yang bersedia meneruskan penelitian ini, ataupun meneliti objek yang lain yang sama-sama mengandung nasionalisme yang notabennya dianjurkan oleh agama untuk memiliki rasa cinta terhadap negaranya. Tentunya penelitian yang diharapkan selanjutnya membahas lebih mendalam pemikiran tentang film, nasionalisme dan juga Islam dengan memakai metode atau jenis penelitian yang berbeda dengan penelitian ini, sehingga penelitian dengan arah atau fokus seperti ini dapat berkembang dengan berbagai perspektif dan pandangan lain yang lebih bervariasi dan lebih baik. Peneliti juga mengharap agar penelitian selanjutnya lebih baik daripada penelitian ini.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Dakwah > Dakwah, Komunikasi Dakwah > Dakwah - Media Dakwah > Semiotika Penyiaran Islam |
||||||||
Keywords: | Nasionalisme; semiotika; film; anak | ||||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam | ||||||||
Depositing User: | Rachmawati Siti Chusnuniyah Nuriya | ||||||||
Date Deposited: | 23 Aug 2016 07:55 | ||||||||
Last Modified: | 25 Feb 2020 06:37 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/11802 |
Actions (login required)
View Item |