MEDIA DAKWAH KH. MIFTACHUL MUNIR DI PONDOK PESANTREN SENI AS-SALIM DALAM PEMBINAAN AKHLAK SANTRI

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Satriya, Raga (2017) MEDIA DAKWAH KH. MIFTACHUL MUNIR DI PONDOK PESANTREN SENI AS-SALIM DALAM PEMBINAAN AKHLAK SANTRI. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (632kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (640kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (674kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (999kB) | Preview

Abstract

Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh ketertarikan penulis pada keunikan dari beberapa faktor, yakni pesantrennya, santrinya dan juga gaya berdakwah Kyainya. KH. Mifachul Munir menamai pondok pesantrennya dengan embel-embel “seni”. Hal ini dikarenakan keahlian dan hobi beliau dalam bidang seni, baik seni musik maupun seni lukis. Para santri yang dibina oleh KH. Miftachul Munir mayoritas adalah anak yatim dan yatim piatu. Anak yatim maupun yatim piatu biasanya identik dengan kata “nakal”. Dari kenakalan tersebut, KH. Miftachul Munir mencoba menarik perhatian mereka pada bidang seni, baik seni musik maupun seni lukis yang bernuansa Islami. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah 1) Bagaimana proses penerapan media dakwah KH. Miftachul Munir dalam membina akhlak santri? 2) Apa saja kelebihan dan kekurangan media dakwah KH. Miftachul Munir dalam membina akhlak santri? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil lokasi di pondok pesantren As-Salim Kemiri Sidoarjo. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan langsung (observasi), wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan pola pikir induktif. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) KH. Miftachul Munir dalam melaksanakan aktivitas dakwanya menggunakan media dakwah seni yakni seni musik dan seni lukis islami. Proses dakwah KH. Miftachul Munir dalam membina akhlak santri berawal dari usaha beliau mendirikan pondok pesantren As-Salim sebagai wadah pengkajian ilmu agama serta sarana pembinaan akhlak yang kian memburuk di daerah tersebut. 2) Kelebihan media dakwah seni adalah masih sangat jarang diaplikasikan oleh khalayak dalam pembinaan akhlak santri. Sedangkan kekurangannya adalah tidak semua da’i mampu menerapkan seperti dakwah yang dilakukan oleh KH. Miftachul Munir. Dibutuhkan pengetahuan dan skill yang bagus dalam penguasaan bidang seni. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan bisa menggali lebih mendalam tentang perilaku santri setelah menerima media dakwah seni dari KH. Miftachul Munir.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Satriya, Ragaragasatria990@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Dakwah > Dakwah - Media
Keywords: Media Dakwah; Pembinaan Akhlak; Seni
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Satriya Raga Bagus
Date Deposited: 16 Feb 2017 03:21
Last Modified: 16 Feb 2017 03:21
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/15167

Actions (login required)

View Item View Item