Komunikasi Getok Tular sebagai metode kontak dakwah Hizbut Tahrir Indonesia: studi pada Hizbut Tahrir Indonesia DPD II Tulungagung

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Udin, Muhammad Diak (2017) Komunikasi Getok Tular sebagai metode kontak dakwah Hizbut Tahrir Indonesia: studi pada Hizbut Tahrir Indonesia DPD II Tulungagung. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (5MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (119kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (430kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (6MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (6MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (541kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (581kB) | Preview

Abstract

Hizbut Tahrir Indonesia merupakan bagian dari HT internasional yang didirikan pada tahun 1953 di al-Quds Yordania dan masuk ke Indonesia antara tahun 1982-1983. Pada tahun 1990 ide-ide dakwah HTI merambah ke masyarakat, melalui berbagai aktivitas dakwah di masjid, perkantoran, perusahaan dan perumahan. Pola sosialisasi ide HTI yang menyasar orang-orang terdekat dan kalangan menengah ke atas, mulai dari pemerintah, akademisi serta kepada tokoh-tokoh masyarakat sangat berhasil. Pada perkembangannya, 10 tahun pertama dakwah Hizbut Tahrir hanya memiliki 17 kader. 10 tahun kedua Perkembangan dakwah HTI tumbuh dan berkembang di seluruh Indonesia. Di pertengahan 10 tahun ketiga, dakwah HTI telah tersebar di 33 propinsi, di lebih 300 kota dan kabupaten, salah satunya adalah kabupaten Tulungagung. Penelitian ini dimaksudkan untuk mencari jawaban tentang bagaimana pengunaan komunikiasi getok tular dan latar belakang penggunaan komunikiasi getok tular sebagai metode kontak pada HTI DPD II Tulungagung. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus yang dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi dan wawancara mendalam terhadap informan yang berkaitan langsung dengan HTI DPD II Tulungagung. Informasi yang diperoleh dari informan utama kemudian dikonfirmasi ulang dengan informan pendukung sehingga didapatkan data antar-subyektivitas untuk memastikan keabsahan data. Hasil penelitian menemukan bahwa; 1) Komunikasi getok tular sebagai metode kontak dakwah HTI DPD II Tulungagung diterapkan dalam dua aktifitas; Pertama, sebagai metode penyampaian ide. Pesan dakwah disampaikan kepada orang-orang yang memiliki kedekatan dengan sumber pesan, baik secara getok tular konvensional maupun getok tular elektronik, dengan tujuan agar mereka tertarik dengan ide dan kemudian bergabung. Kedua; sebagai metode pengkaderan. Tahap ini, pesan dakwah disampaikan secara berantai kepada anggota resmi yang terstratifikasi berdasarkan kitab kajian atau kurikulum HTI. 2) Latar belakang penggunaan komunikasi getok tular sebagai metode kontak dakwah didasarkan pada; Pertama, Faktor Efektifitas dan Efisien. Dalam komunikasi getok tular terjalin kedekatan, kehangatan, respon psikologis secara langsung, kepercayaan, ketulusan, keaslian dan lain sebagainya. Sehingga memberikan efek kepuasan syabab yang berdampak pada komitmen untuk tetap berada pada jalan dakwah, yaitu membina diri dengan tsaqofah Islam dan melakukan getok tular positif kepada masyarakat Tulungagung. Kedua, Faktor Sosiokultur Masyarakat Tulungagung.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Udin, Muhammad Diakdiayauddin88@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Agama
Dakwah > Dakwah, Komunikasi
Dakwah
Dakwah > Dakwah - Islam
Dakwah > Dakwah, Strategi
Keywords: Komunikasi; Getok Tular; Dakwah
Divisions: Program Magister > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Udin Muhammad Diak
Date Deposited: 17 Apr 2017 08:06
Last Modified: 17 Apr 2017 08:06
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/16083

Actions (login required)

View Item View Item