This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Apsari, Rosinta Ayu Ika (2012) Jual beli ID (tanda pengenal) Camling di Funsfrog via online menurut prespektif hukum Islam dan Undang-Undang No 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (244kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (99kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (343kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (687kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (168kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (199kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini adalah hasil dari studi kasus. Penelitian ini untuk menjawab pertanyaan: Bagaimana praktek jual beli ID Camfrog di Funsfrog Via Online dan hukum jual beli ID Camfrog di Funsfrog Via Online menurut Prespektif Hukum Islam dan UUPK No 8 Tahun 1999. Data penelitian ini keseluruhan diperoleh dan dihimpun melalui wawancara (interview) dan dokumentasi (data-data tertulis) yang kemudian di analisis dengan menggunakan metode deskriptif kemudian kesimpulannya diambil melalui teknik kualitatif dengan pola pikir induktif. Hasil penelitian ini menyimpulkan: pertama, latar belakang terjadinya jual beli ID camfrog adalah semakin banyaknya orang yang menggunakan aplikasi camfrog, semakin banyak pula ID yang telah dipakai dalam camfrog. Hal ini yang mengakibatkan semakin sulit ID yang bisa digunakan dalam camfrog dan muncul kecurangan yaitu ketika member membeli ID dan telah mentransfer uang ternyata member tidak mendapatkan ID sesuai yang dipesan bahkan ada member yang tidak mendapatkan ID. Kedua, tinjauan hukum Islam terhadap jual beli ID camfrog di funsfrog via online adalah tidak sesuai dengan hukum Islam karena proses transaksi yang dilakukan penjual ID (member camfrog) kurang jelas dari segi akad, ketidakjelasan penyerahan barang yang dilakukan secara online yang pada dasamya tidak ada kejelasan atau mengandung unsur gharar dan banyak terjadi kasus penipuan. Dan begitu juga dengan analisis undang-undang RI no 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen, jual beli ID bagi para member melanggar hak pembeli sebagai konsumen untuk mendapatkan informasi lebih jelas.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Jual Beli Bisnis |
||||||||
Keywords: | Jual beli ID Camling; tanda pengenal; Funsfrog; via online | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 09 Jun 2017 07:03 | ||||||||
Last Modified: | 18 Sep 2024 03:36 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/17197 |
Actions (login required)
View Item |