This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Aliyah, Faizatul (2015) MODEL KONSELING ISLAM PADA ANAK-ANAK DI MASYARAKAT MARGINAL : STUDI PENDAMPINGAN RUMAH BELAJAR PANDAWA DALAM MENINGKATKAN KEHIDUPAN BERAGAMA DI LUMUMBA SURABAYA. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (53MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (243kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (214kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (498kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (847kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (770kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (331kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (412kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (265kB) | Preview |
Abstract
Fokus penelitian ini (1) Bagaimana Model Konseling Islam Pada Anak-Anak di Masyarakat Marginal (Studi Pendampingan Rumah Belajar Pandawa dalam Meningkatkan Kehidupan Beragama di Lumumba Surabaya)? (2) Apa saja Faktor Penghambat dan Pendukung Model Konseling Islam Pada Anak-Anak di Masyarakat Marginal (Studi Pendampingan Rumah Belajar Pandawa dalam Meningkatkan Kehidupan Beragama di Lumumba Surabaya)?
Dalam menjawab permasalahan tersebut. Peneliti menggunakan Metode Kualitatif dengan analisa Kualitatif Deskriptif. Dalam menganalisa Model Konseling Islam Pada Anak-Anak di Masyarakat Marginal (Studi Pendampingan Rumah Belajar Pandawa dalam Meningkatkan Kehidupan Beragama di Lumumba Surabaya), data yang digunakan berupa hasil wawancara, observasi dan dokumentasi yang disajikan dalam bab penyajian data dan analisa data. Hasil dari penelitian ini adalah (1) model konseling yang digunakan oleh Rumah Belajar Pandawa ialah Teknik Eclective Counseling yaitu memilih diantara teknik konseling (directive counseling dan non directive counseling). Untuk teknik pelaksanaannya melalui beberapa kegiatan diantaranya: model bimbingan indiviidu, model bimbingan kelompok terdiri dari: ANASS (Anak Sholeh Sholehah), ramadhan ceria, lomba-lomba agama, kegiatan outdoor bimbingan diluar jam sekolah, diantaranya: karyawisata/rekreasi education, cangkru’an, membuat grup geng, dan remidial. (2) faktor yang menjadi penghambat dalam meningkatkan kehidupan beragam pada anak di Masyarakat Marginal adalah, kurangnya Sumber Daya Manusia yang memiliki keahlian dibidang konseling, kurangnya tenaga pengajar, kesadaran anak yang ingin berubah (faktor intern), keluarga yang kurang mendukung, lingkungan teman-teman, pengaruh sosial (faktor ekstern). Sedangkan faktor pendukung dalam meningkatkan kehidupan beragama pada anak di Masyarakat Marginal adalah: banyaknya contoh roblematika sosial, keinginanan dalam diri anak untuk berubah (pendukung intern), dukungan dari keluarga, lingkungan menginginkan untuk berubah, sumbangan dari para donatur yang dermawan (faktor ekstern
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Sri Astutik | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Bimbingan Konseling Pendidikan Islam |
||||||
Keywords: | Konseling Islam; Perkembangan Anak; Masyarakat Marginal | ||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam | ||||||
Depositing User: | Users 283 not found. | ||||||
Date Deposited: | 12 Jan 2016 04:23 | ||||||
Last Modified: | 29 Jun 2016 04:47 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/3154 |
Actions (login required)
View Item |