This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Biizatika, Anna (2015) TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP TINDAK PIDANA PUTUSAN NOMOR 244/PID.B/2014/PN.SBY DI PENGADILAN NEGERI SURABAYA. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (144kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (632kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (798kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (656kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (329kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (645kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (151kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini membahas Tinjauan Hukum Pidana Islam Terhadap Tindak Pidana Putusan Nomor 244/PID.B/2014/PN.Sby Di Pengadilan Negeri Surabaya. yang dilatar belakangi terdakwa Tjong Suwun yang melanggar pasal 263 ayat (2) tentang tindak pidana pemalsuan surat yang dalam pasal tersebut dikenakan hukuman paling lama 6 (enam) tahun penjara menjadi 5 (lima) bulan penjara. Dimaksudkan untuk menjawab rumusan masalah : 1). Bagaimana pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan hukuman terhadap putusan nomor 244/PID.B/2014/Pn.Sby 2). Analisis hukum Islam terhadap pertimbangan hukum hakim terhadap putusan Pengadilan Negeri Surabaya Nomor 244/PID.B/2014/PN.Sby.
Jenis penelitian ini adalah dokumentasi yaitu penelitian yang diambil dari data Putusan Pengadilan Ngeri Surabaya, untuk mendukung data peneliti menggunakan penelitian kepustakaan yaitu melakukan penelusuran kepustakaan, dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif – Analitis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang pertama, bahwa pertimbangan hukum yang dilakukan oleh hakim Pengadilan Negeri Surabaya dalam putusan nomor 244/PID.B/2014/Pn.Sby yaitu hakim dalam menjatuhkan hukuman melihat dari berat ringannya tindak pidana yang dilakukan. Dengan demikian tuntutan yang dijatuhkan oleh jaksa yang menuntut 6 (enam) tahun penjara berubah menjadi 5 (lima) bulan penjara. Yang kedua, menurut hukum pidana Islam tindak pidana yang dilakukan oleh terdakwa termasuk dalam jarimah ta’zir yang hukumannya sama seperti yang dilakukan oleh sahabat nabi yang memalsukan setemp[el baitul mal dan diberi hukuman jilid dan pengasingan.
Menyarankan kepada pihak aparat penegak hukum, terutama para hakim agar menegakkan hukum yang adil terhadap pelaku kejahatan dengan mempertimbangkan berbagai aspek sesuai dengan nilai – nilai keadilan. Dan juga masyarakat, dengan adanya sanksi yang diberikan kepada pelaku tindak pidana, maka diharapkan tidak ada lagi kejahatan yang sama.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Syamsuri | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Hukum > Hukum Pidana Islam | ||||||
Keywords: | Hukum Pidana Islam; Siyasah Jinayah | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Siyasah Jinayah | ||||||
Depositing User: | Editor : Rini Wahyuningsih------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 18 Jan 2016 07:49 | ||||||
Last Modified: | 18 Jan 2016 07:49 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/3482 |
Actions (login required)
View Item |