TENTARA KANJENG NABI MUHAMMAD : STUDI KASUS TENTANG REAKSI TERHADAP PEMIKIRAN “ALIRAN ISLAM JAWA” TAHUN 1916-1919 M

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Romadhon, Apriyata Dzikry (2015) TENTARA KANJENG NABI MUHAMMAD : STUDI KASUS TENTANG REAKSI TERHADAP PEMIKIRAN “ALIRAN ISLAM JAWA” TAHUN 1916-1919 M. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (652kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (256kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (198kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (375kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (430kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (409kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (361kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (325kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul “TENTARA KANJENG NABI MUHAMMAD (Studi Kasus Tentang Reaksi Terhadap Pemikiran “Aliran Islam Jawa” Tahun 1916-1919 M)”. Adapun permasalahan yang muncul dalam penelitian ini yaitu 1) Apa isi penghinaan aliran Kejawen terhadap Nabi Muhammad? 2) Mengapa muncul penghinaan terhadap Nabi Muhammad? 3) Bagaimana reaksi umat Islam terhadap penghinaan tersebut?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan historis yang bertujuan untuk mendiskripsikan peristiwa yang terjadi disekitar tahun 1916-1918 di Jawa akibat penghinaan terhadap Islam. Dengan meminjam teori dari ilmu sosiologi, penelitian ini dipandu oleh teori Collective Action milik Charles Tilly dan Colective Behavior milik Neil J. Smelser, yang digunakan untuk menjelaskan perkembangan TKNM dari sebelum didirikan hingga dibubarkan.
Dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan 1) Pada tahun 1918 di Surakarta tejadi pelecehan terhadap nabi Muhammad melalui surat kabar Djawi Hiswara yang berbunyi, “Gusti Kandjeng Nabi Rasoel minoem A.V.H. gin, minoem opium, dan kadang soeka mengisep opium”. 2) Persaingan untuk duduk di Volksraad dari kedua organisasi yang mewakili Jawa dan Islam yakni Budi Utomo dan Sarekat Islam, perkembangan SI yang menakjubkan membuat naluri kepriyayian atau perasaan semacam itu pada anggota BU yang Jawa sentris sangat cenderung membenci SI. 3) Tentara Kanjeng Nabi Muhammad (TKNM) didirikan sebagai reaksi keras umat Islam dengan mengecam tindakan penghinaan tersebut dan menghimbau Gubernur Jenderal Hindia Belanda dan Sunan Keraton Surakarta untuk mengambil tindakan dengan menghukum Martodharsono dan Djojodikoro

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Ahwan Mukarrom
Creators:
CreatorsEmailNIM
Romadhon, Apriyata DzikryUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Aliran Kebatinan
Nabi Muhammad > Nabi Muhammad Kepemimpinan
Sejarah
Keywords: Tentara Kanjeng Nabi; Muhammad Saw; Reaksi; Pemikiran; Aliran Islam Jawa
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 22 Jan 2016 08:07
Last Modified: 22 Jan 2016 08:07
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/3881

Actions (login required)

View Item View Item