PEMBERDAYAAN EKONOMI PETANI REMPAH-REMPAH DI DESA BAOSAN KIDUL KECAMATAN NGRAYUN KABUPATEN PONOROGO

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ansori, Teguh (2015) PEMBERDAYAAN EKONOMI PETANI REMPAH-REMPAH DI DESA BAOSAN KIDUL KECAMATAN NGRAYUN KABUPATEN PONOROGO. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (35MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (191kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (200kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (346kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (306kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (471kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (782kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 6.pdf

Download (694kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 7.pdf

Download (399kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 8.pdf

Download (197kB) | Preview

Abstract

Indonesia kaya akan sumber daya alamnya terutama dalam pertanian, hal ini dikarenakan Indonesia mempunyai dua musim yakni musim hujan dan musim kemarau. Fenomena ini yang menjadikan Indonesia kaya akan hasil pertanian. Begitu juga dengan Desa Baosan Kidul Kecamatan Ngrayun Kabupaten Pono-rogo, desa yang kaya akan hasil pertanian yang berupa rempah-rempah (empon-empon). Rempah-rempah yang tumbuh di Desa Baosan Kidul antara lain kunyit (curcuma longa), jahe (zingiber officinale), lengkuas (alpinia galangal), kunci (curcuma rotunda), temulawak (curcuma xanthorrhiza). Nilam (pogostemon ca-blin), janggelan, dan cengkeh (syzygium aromaticium). Sekali memanen petani mampu menghasilkan 6 ton kunyit, 9 ton jahe, 8 ton temulawak, 1 ton kunci, dan 3 ton lengkuas. Hasil yang sangat banyak sekali, namun petani rempah-rempah belum begitu merasakan keuntungan yang tinggi. Dikeranakan harga rempah-rempah masih sangat rendah.. Rendahnya harga rempah-rempah mengakibatkan petani mendaptkan hasil yang sedikit, sehingga petani kurang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Rendahnya penghasilan petani dikarenakan mereka menjual hasil rempah-rempahnya dalam bentuk basah. Belum ada pengelolaan untuk meningkatkan harga jual rempah-rempah. Pemberdayaan petani rempah-rempah yakni bertujuan agar petani mendapatkan penghasilan yang tinggi. Untuk mencip-takan harga yang tinggi, petani mengelola hasil tanamanya dengan cara alternatif dikeringkan. Dikarenakan harga rempah-rempah basah dengan harga rempah-rempah kering jauh berbeda. Sehingga kegiatan pemberdayaan untuk meningkat-kan ekonomi petani rempah-rempah adalah dengan alternatif pengeringan rem-pah-rempah.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Syaiful Ahrori
Creators:
CreatorsEmailNIM
Ansori, TeguhUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Dakwah > Dakwah, Masyarakat
Ekonomi
Masyarakat Islam
Keywords: petani; rempah-rempah; pemberdayaan.
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Editor : Kuntum L.R------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 28 Jan 2016 07:46
Last Modified: 28 Jan 2016 07:46
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/4207

Actions (login required)

View Item View Item