This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Chotima, Kusnul (2016) Efektivitas pesantren dalam meningkatkan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual: studi kasus di Pondok Pesantren Darul Hikmah Sooko Mojokerto. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (315kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (861kB) | Preview |
|
Text
Bab 1.docx Download (28kB) |
||
|
Text
Bab 1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (5MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (395kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (366kB) | Preview |
Abstract
Islam sebagai “Ad din” adalah ajaran mengenai system kehidupan yang utuh tentang hubungan anata penciptaan (Al-Khaliq) dengan seluruh ciptaanNya dan antara ciptaan itu sendiri, yang dasrnya dapat didekati melalui 2 (dua) sumber : yaitu sumber wahyu sebagai yang tersebut dalam Al-Qur’an dan Sunnah Rasul, Serta sumber ilmu pengetahuan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami berbagai komponen makna pondok pesantren serata seberapa penting peran pondok pesantren dalam meningkatkan kecerdasan Emosional dan kecerdasan Spiritual. Karena seseorang dikatakan cerdas bukan dilihat dari IQ saja akan tetapi bisa dilihat dari faktor cerdas Spiritual maupun Emosional. Menagapa demikian karena kecerdasan jika dilihat dari faktor IQ saja kurang sempurna. Kecerdasan dilihat dari tiga sisi yaitu IQ,EQ dan SQ , jika semua komponen ini terpenuhi maka dia bias dikatakan cerdas. Selain itu juga faktor tempat pendidikan mempengaruhi ketiganya.
Bertitik tolak dari hal tersebut maka penelitian ini memfokuskan pada (1) Bagaimana konsep pesantren mengenai emosional spiritual di Pondok Pesantren Darul Hikmah ? (2) Bagaimana kecerdasan emosional spiritual santri di Pondok Pesantren Darul Hikmah? (3) Bagaimana efektivitas Pesantren dalam meningkatkan kecerdasan ESQ?
Untuk menjawab ketiga permasalahan itu peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan rencangan studi kasus. Sesuai dengan kebutuhan pengumpulan data dilaksanakan dengan cara (1) wawancara, (2) observasi, (3) dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan cara penyajian data dan kesimpulan.
Dari hasil temuan penelitian dan pembahasan yang telah dianalisis dapat disimpulkan bahwa pesantren mencetak santri (peserta didik) yang mempunyai kecerdasan Emosional Spiritual yang akan menjadikan seseorang berkata jujur, mempunyai akhlak yang baik serta ahli dalam bidang Spiritual. Serta jika seseorang itu mempunya ESQ maka dia tidak akan melangar peraturan pondok dan lembaga Pondok Pesantren akan terkenal dengan mencetak manusia yang berakhlakul karimah. Dan data yang ditemukan rata-rata anak pondok pesantren cerdas dalam Emosional Spiritual nya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Pendidikan Islam | ||||||||
Keywords: | Pesantren; Kecerdasan Emosional; Kecerdasan Spiritual; | ||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Kependidikan Islam | ||||||||
Depositing User: | kusnul chotima | ||||||||
Date Deposited: | 28 Mar 2016 03:57 | ||||||||
Last Modified: | 12 Nov 2019 02:31 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/5247 |
Actions (login required)
View Item |