This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Dianengaseh, Mizamanis (2014) GAYA KOMUNIKASI MAHASIWA KELUARGA BROKEN HOME : STUDI PADA MAHASISWA UIN SUNAN AMPEL SURABAYA. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (379kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (86kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (97kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (381kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (304kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (218kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (195kB) | Preview |
|
|
Text
bab 5.pdf Download (106kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (15kB) | Preview |
Abstract
Dalam penelitian ini mengangkat satu fokus penelitian, yaitu Bagaimana gaya komunikasi verbal an non-verbal pada mahasiswa keluarga broken home.
Untuk menjawab fokus penelitian di atas, penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Kemudian data yang sudah diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknis analisis dan model interaktif.
Adapun hasil penelitian dari pengumpulan data di lapangan ditemukan bahwa Gaya komunikasi verbal dan non-verbal mahasiswa keluarga broken home yakni (1) Gaya komunikasi verbal dan non-verbal mahasiswa sesama mahasiswa adalah menggunakan gaya komunikasi (a) Gaya bersahabat (friendly style) merupakan gaya komunikasi yang ditampilkan seseorang secara ramah, merasa dekat, selalu memberikan respon positif dan mendukung, (b) Gaya santai (relaxed style), merupakan gaya seseorang yang berkomunikasi dengan tenang dan senang, penuh senyum dan tawa, (c) Gaya terbuka (open style) merupakan gaya seseorang yang berkomunikasi secara terbuka yang ditunjukkan dalam tampilan jujur dan mungkin saja blak-blakan, (d) Gaya berkesan (impression style) merupakan gaya seseorang yang merangsang orang lain sehingga mudah diingat, gaya yang sangat mengesankan,. (2) Gaya komunikasi verbal dan non-verbal mahasiswa dengan dosen dan orang lain (masayarakat) yaitu menggunakan Gaya dominan (dominant style), dimana dalam penyampaian pesan verbal dan non-verbal dengan orang yang lebih tua adalah menghargai pendapat serta mengatur perilaku, gaya ini bersifat mengendalikan, dengan ditandai satu maksud untuk membatasi.
Dari penelitian ini, beberapa saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi mahasiswa keluarga broken home. (1) Berpikiran terbuka dan positif. Tidak perlu terlalu larut dalam kesedihan dan keterpurukan. (2) Jangan pikul beban itu sendirian, usahakan cari tempat untuk berbagi., (3) Pintar-pintarlah menganalisa situasi yang ada, jaga jangan sampai jatuh. (4) Jangan mengatasi masalah dengan masalah. Hilangkan pikiran yang terus membayang-bayangi kehidupanmu. (5) Hadapi Permasalahan. Hanya dengan berani menghadapinya maka kamu akan dapat melaluinya dan akhirnya mampu memulai lembaran baru dalam kehidupanmu. (6) Kejar impian dan cita-citamu
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Agoes Moh. Moefad | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Dakwah > Dakwah, Komunikasi | ||||||
Keywords: | Gaya Komunikasi; Keluarga Broken Home | ||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi | ||||||
Depositing User: | Users 18 not found. | ||||||
Date Deposited: | 13 Feb 2015 03:35 | ||||||
Last Modified: | 13 Feb 2015 03:35 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/784 |
Actions (login required)
View Item |