This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Inayah, Kifayatul (2012) Pengaruh tipe kepemimpinan kepala sekolah terhadap kedisiplinan guru dalam proses belajar mengajar di MTs Mambaul Huda Modo Lamongan. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
abstrak.pdf Download (59kB) | Preview |
|
|
Text
daf.isi.pdf Download (86kB) | Preview |
|
|
Text
bab1.pdf Download (174kB) | Preview |
|
|
Text
bab2.pdf Download (278kB) | Preview |
|
|
Text
bab3.pdf Download (142kB) | Preview |
|
|
Text
bab4.pdf Download (179kB) | Preview |
|
|
Text
bab5.pdf Download (99kB) | Preview |
|
|
Text
daf.pustaka.pdf Download (110kB) | Preview |
Abstract
Pendidikan tidak lepas dari kehidupan manusia. Dapat dikatakan pendidikan berlangsung dan berkembang selama manusia hidup. Maka pendidikan pada manusia menduduki peranan yang sangat penting dan pada hakikatnya adalah proses mendidik manusia agar mendapatkan kondisi yang lebih baik. Dan sesungguhnya pendidikan adalah proses mendidik manusia dan manusia itu sendiri sebagai obyeknya. Kepala Sekolah merupakan pimpinan dalam pendidikan yang harus mampu mengadakan pengawasan terhadap semua kegiatan yang dilakukan oleh semua stafnya dalam rangka untuk mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan. Kepala sekolah disamping bertanggung jawab terhadap pelaksanaan administrasi, juga bertanggung jawab terhadap pelaksanaan supervisi. Kepala sekolah sebagai supervisor bertugas memberikan pengawasan, bantuan, bimbingan dan penilaian pada masalah-masalah yang berhubungan dengan tehnis penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran berupa perbaikan program dan kegiatan pendidikan serta pengajaran untuk dapat menciptakan situasi belajar mengajar tidak dinamis. Pada dasarnya konsep tentang kepemimpinan pendidikan itu tidak dapat dilepaskan dari konsep kepemimpinan secara umum. Secara formal, maka kegiatan kepemimpinan dari harus diselenggarakan oleh seseorang yang menduduki posisi atau jabatan tertentu yang mana didalam lingkungannya terdapat sejumlah orang yang harus bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Kemudian untuk Kedisiplinan guru memiliki arti kepatuhan pada perintah dan peraturan-peraturan dalam kalangan ketentaraan atau organisasi, tata tertib. Dengan kata lain yaitu mematuhi peraturan-peraturan yang ada dan telah ditentukan sebelumnya tanpa ada keinginan untuk melanggarnya karena faktor kesengajaan, dimanapun kita berada. Guru sebagai pendidik ataupun pengajar merupakan faktor penentu kesukesan setiap usaha pendidikan. Itulah sebabnya setiap perbincangan mengenai kedisiplinan, pembaruan kurikulum, pengadaan alat-alat belajar sampai pada kriteria sumber daya manusia yang dihasilkan oleh usaha pendidikan, selalu bermuara pada guru. Hal ini menunjukkan betapa signifikan (berarti penting) posisi guru dalam dunia pendidikan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Guru | ||||||||
Keywords: | Tipe kepemimpinan; kedisiplinan guru | ||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam | ||||||||
Depositing User: | Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 20 Sep 2012 | ||||||||
Last Modified: | 24 Oct 2024 01:34 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/9661 |
Actions (login required)
View Item |