FA’ALIYAH TATHBIQ THORIQAH AL MUBASYAROH LI TARQIYATI MAHARAH AL KALAM LIL THULABI FI AL FASHLU AL STALIST BI AL MADRASAH AL STANAWIYAH “AMANATUL UMMAH” SURABAYA

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Mas'ud, Zainul (2014) FA’ALIYAH TATHBIQ THORIQAH AL MUBASYAROH LI TARQIYATI MAHARAH AL KALAM LIL THULABI FI AL FASHLU AL STALIST BI AL MADRASAH AL STANAWIYAH “AMANATUL UMMAH” SURABAYA. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (314kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (60kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (468kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (379kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (177kB) | Preview

Abstract

Kecakapan berbicara dalam pembelajaran bahasa kedua (Asing) termasuk bahasa Arab menempati posisi sangat signifikan, sehingga harus dibekalkan kepada setiap peserta didik –lebih-lebih pada era komunikasi global seperti sekarang ini. Pembelajaran kecakapan berbicara itu bahkan harus dibekalkan kepada peserta didik dalam tahap awal pembelajarannya terhadap bahasa kedua (Asing) termasuk pada pembelajaran bahasa Arab. Meskipun demikian vital posisi kecakapan berbicara, namun peneliti mendapati melalui hasil wawancara dengan pengajar bahasa Arab pada kelas Tiga Madrasah Tsanawiyah Amanatul Ummah Surabaya bahwa kebanyakan siswa kelas Tiga kurang dalam kecakapan berbicarannya, kurang keberaniannya dalam melakukan dialog mata pelajarannya. Fakta ini juga dikuatkan dengan nilai hasil tes lisan bahasa Arab mereka dimana kebanyakan nilai mereka berada di bawah batas ketuntasan minimal dalam bidang studi bahasa Arab. Kemudian dengan melihat lokasi sekolah berada pada lingkungan pondok pesantren, dimana sedang mengusahakan terciptanya lingkungan berbahasa, sementara siswa kelas Tiga ini sebagian ada yang berasal dari anak penduduk setempat, juga ada yang tinggal didalam ma’had yang di dalamnya ada aturan kewajiban mengunakan bahasa Arab dan beberapa kegiatan yang beroirentasi pada kecakapan berbicara bahasa Arab, dengan demikian ada beberapa perbedaan volume pengunaan bahasa Arab dalam percakapan antara kelas yang lain dan kelas Tiga. Maka ini merupakan sebuah permasalahan yang cukup layak untuk dicarikan solusi tepatnya. Selajutnya didasarkan masalah diatas, peneliti, dengan pertimbangan pengajar matapelajaran bahasa Arab, menghipotesikan penerapan Metode Muhadatsah sebagai solusi atas permasalahan kecakapan berbicara tersebut. Hipotesis tersebut peneliti ambil dengan pertimbangan: 1) bahwa pembelajaran bahasa Arab khususnya kecakapan berbicara sebenarnaya pelatiahan berbicara (mumarasah al-kalam) , 2) dan dengan melihat bahwa Metode Muhadatsah adalah sebuah metode yang mendasarkan pada latihan-latihan berbicara dengan porsi yang cukup banyak, selain mengaruskan peserta didik untuk menghafal materi pembelajaran. Selanjutnya berdasarkan pada fakta permasalahan diatas, dirumuskan permasalahan atau rumusan penelitian ini adalah “Sejauh mana Efektifitas Penerapan Metode Mubasyaroh dalam Meningkatkan Kecakapan Berbicara Bahasa Arab di kelas Tiga Madrasah Tsanawiyah Amanatul Ummah Surabaya?”.
Dengan demikian hipotesis dari penelitian ini adalah bahwa penerapan Metode Mubasyaroh akan meningkatkan kecakapan siswa dalam berbicara bahasa Arab. Tujuan penelitian ini adalah aذdalah mendiskripsikan proses meningkatkan kecakapan berbicara bahasa Arab dalam hal ini kecakapan hiwar bagi siswa kelas Tiga Madrasah Tsanawiyah Amanatul Ummah Surabaya. Untuk mencapai tujuan itu, peneliti mengunakan ini rancangan penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang terdiri empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi, dengan melibatkan data kualitatif berlangsung. Sedangkan tehnik pengumpulan data yang digunakan Peneliti adalah observasi, dan wawancara, serta tes kecakapan berbicara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Metode Muhadatsah terbukti efektif meningkatkan kecakapan berbicara siswa kelas Tiga Madrasah Tsanawiyah Amanatul Ummah Surabaya dengan melihat kenyataan: 1) Siswa belajar keterampilan berbicara dengan senang, semangat, dan keberanian mereka dalam berbicara meningkat, dan 2) Kemampuan siswa dalam kecakapan berbicara meningkat dengan dibuktikan dengan ketercapaian standar ketuntasan belajar minimal dalam bidang studi bahasa Arab. Buktinya adalah hasil tes lisan seluruh siswa yang menunjukkan bahwa semua kelompok melebihi standar ketuntasan minimal pelajaran bahasa Arab. Adapun dari aspek tes kecakapan berbicara yang berupa pengucapan, metode ini sangat berpengaruh terhadap peningkatan kecakapan pengucapan bahasa Arab, yang berupa kosakata berarti bahwa metode ini cukup berpengaruh terhadap peningkatan kecakapan kosakata bahasa Arab, yang berupa kelancaran. dan yang berupa tata bahasa menunjukkan bahwa metode ini cukup berpengaruh terhadap peningkatan kecakapan pengucapan bahasa Arab. Dengan demikian secara umum dapat disimpulakan bahwa Metode Mubasyaroh sangat efektif untuk meningkatkan kecakapan berbicara bahasa Arab siswa kelas Tiga Madrasah Tsanawiyah Amanatul Ummah Surabaya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Aan Najib
Creators:
CreatorsEmailNIM
Mas'ud, ZainulUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Pendidikan > Bahasa Arab
Pendidikan
Keywords: Fa'aliyah Tathbiq; Maharah Al Kalam; Thariqah al Mubasyarah; Kecakapan berbicara Bahasa Arab
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Bahasa Arab
Depositing User: Editor : Arifah Wikansari------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 05 Mar 2015 05:55
Last Modified: 05 Mar 2015 05:55
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/1326

Actions (login required)

View Item View Item