PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MEMBINA KECERDASAN EMOSIONAL SISWA BERBAKAT DI MTs NEGERI SUMBER BUNGUR - PAMEKASAN

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fatimah, Siti (2016) PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MEMBINA KECERDASAN EMOSIONAL SISWA BERBAKAT DI MTs NEGERI SUMBER BUNGUR - PAMEKASAN. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (192kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (219kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (223kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (264kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (398kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (260kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (418kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (432kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (223kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kebutuhan Siswa berbakat di MTs Negeri Sumber Bungur akan penanganan ekstra dari guru Bimbingan Konseling (BK) dalam menyikapi adanya gejala-gejala rendahnya kecerdasan emosional (EQ) siswa berbakat.untuk mengimbangi IQnya yang tinggi maka perlu adanya peran guru BK dalam membina kecerdasan emosionalnya agar supaya intelektual dan ilmu pengetahuan yang tinggi bisa bermanfaat bagi kehidupannya dan masyarakat.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang mencoba untuk mendeskripsikan data-data yang diperoleh peneliti di lapangan dengan mengambil latar MTs Negeri Sumber Bungur-Pamekasan. Pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kecerdasan emosional siswa berbakat, peran guru bimbingan dan konseling dalam membina kecerdasan emosional siswa berbakat, serta faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan bimbingan dan konseling. Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, kecerdasan emosional siswa berbakat tergolong rendah, hal itu ditandai dengan ketidakmampuan dalam mengelola emosi, mengendalikan emosi, serta kesulitan dalam membina hubungan sosial dengan siswa reguler. Kedua, peran guru bimbingan dan konseling (BK) dalam meningkatkat EQ siswa berbakat adalah sebagai motivator, pembangun kerjasama dan sebagai konselor. dalam melaksanakan tugasnya guru BK memberikan dua layanan pokok yaitu layanan individu dan kelompok. Ketiga, faktor pendukung pelaksanaan BK meliputi: adanya kerjasama antara guru BK dengan pihak guru dan kepala sekolah, adanya partisipasi siswa, dan tersedianya sarana dan prasarana. Sedangkan faktor penghambatnya adalah: keterbatasan waktu dan kurangnya kontrol dari wali murid.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Fatimah, SitiUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Bimbingan Konseling
Kecerdasan
Keywords: Bimbingan dan Konseling; Kecerdasan Emosional
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Kependidikan Islam
Depositing User: Fatimah Siti
Date Deposited: 29 Aug 2016 06:29
Last Modified: 29 Aug 2016 06:29
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/13605

Actions (login required)

View Item View Item