AL 'ANASHIR AL DAKHILIYAH FI SYI'IR "LA TA'DILIH" LI IBNU ZARIQ AL BAGHDADI

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Insiya, Insiya (2016) AL 'ANASHIR AL DAKHILIYAH FI SYI'IR "LA TA'DILIH" LI IBNU ZARIQ AL BAGHDADI. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (579kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (903kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (913kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (899kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (866kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (695kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 6.pdf

Download (610kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (719kB) | Preview

Abstract

Syair La Ta’dzali adalah sebuah syair yang menggambarkan kisah cinta dan perjuangan hidup Zariq kepada istrinya, Ibnu Zariq rela pergi merantau untuk membahagiakan sang istri yang sangat ia cintai, dengan perpisahnya itu ia sangat menyesal karena ia tidak di bolehkan oleh sang istrinya untuk pergi, tetapi ia tetap nekad untuk pergi, ia ingin merubah kehidupannya lebih baik lagi.
Syair karya Ibnu Zariq ini sangatlah menarik untuk dikaji karena dari segi tema, emosi, imajinasi, dan gaya bahasa yang dipakai sangat menarik untuk diteliti. Oleh karena itu syair Ibnu Zariq banyak yang mengandung unsur intrinsik, yang mana unsur intrinsik yaitu unsur unsur yang membangun.
Dalam hal ini penulis lebih tertarik pada unsur-unsur intrinsik Ibnu Zariq yang mana dari segi gagasan (الفكرة) pernyataan yang menjadi inti dari sebuah pembahasan. dan dari segi Emosi (العاطفة) keadaan batin yang kuat di dalam diri yang menunjukkan kebahagiann, kesedihan, dan kekaguman, dari dari segi Imajinasi (الخيال) kekuatan untuk menciptakan gambaran dalam harapan atau pemikiran tentang sesuatu yang tidak dapat diserap pancaindra atau yang tidak ditemukan di dalam kenyataan, selain itu juga menggunakan Gaya Bahasa (الأسلوب) terdapat kekuatan makna da kata, kekuatan bukti dan dalil, dan kekuatan akal yang subur. Sebagaimana penulis menemukan beberapa tema yang mengandung unsur intrinsik pada syair Ibnu Zariq, di dalam syair “jangan mencela” terdapat empat unsur intrinsik yaitu, gagasan, emosi imajenasi, dan gaya bahasa.
Adapun rumusan masalah yang disusun peneliti adalah Apa saja unsur-unsur intrinsik yang terkandung dalam syair “Jangan Mencela” karya Ibnu Zariq al-Baghdadi?. Sedangkan metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif. Kualitatif adalah metode yang lebih menekan pada aspek pemahaman kualitas secara mendalam terhadap suatu masalah dan hasilnya bukan berupa angka-angka, sedangkan deskriptif adalah mendeskripsikan hasil-hasil penelitian secara sistematis fakta dan karakteristik objek dan subjek yang diteliti secara tepat.
Hasil dari penelitian ini terdapat 8 gagasan yang mana dari 8 gagasan ini semuanya sangat menarik, dari ibnu zariq yang meratap, sedih, dan juga kerinduaanya sangatlah indah di dalam syairnya, dan 3 emosi yang ada di dalam syair tersebut batinnya sangatlah kuat sehingga emosinya bisa diungkapkan dengan indah, dan juga terdapat 3 imajinasi yang begitu indah dan di dalam syairnya penyair mengungkapkan istrinya bagaikan bulan yang selalu menyinari pada malam hari, dan juga dirinya bagaikan makhluk jasat.
Dan juga terdapat gaya bahasa yang meliputi ilmu balaghah, diantaranya tasbih, yang mana tasybih ini menyerupakan suatu benda mati (bulan) yang di ibaratnya manusia yang cantik, isti’aroh makniyah ini yang dibuang musyabah bihnya. Seperti didalam syair ibnu zariq yaitu zaman, kalam khabar ini pembicaraan yang mengandung kemungkinan benar atau bohong, kalam insyai kalimat yang tidak mengandung kemungkinan benar atau dusta. Muqabalah dua lafadz atau lebih dalam suatu kalimat kemudian diikuti oleh dua lafadz atau lebih yang berlawanan artinya, di dalam syair Ibnu Zariq syairnya yang berlawan seperti luas dan sempet. Jinas persamaan atau sejenis. Dan juga terdapat sajak berbunyi atau indah, dengan pengertian itu syair Ibnu Zariq sangatlah indah dengan menggunakan lagu.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Insiya, InsiyaUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Bahasa Arab
Sastra
Keywords: Unsur-unsur intrinsik; Syair Ratapan; Ibnu Zariq al Baghdadi
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Bahasa dan Sastra Arab
Depositing User: insiya pinky
Date Deposited: 10 May 2016 04:50
Last Modified: 10 May 2016 04:50
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/5859

Actions (login required)

View Item View Item