This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Hafads, Imam Hanafi (2017) KONSTRUKSI SOSIAL DI DUNIA PERAN PEMENTASAN DRAMA : STUDI DI TEATER SUA FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UIN SUNAN AMPEL SURABAYA. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (635kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (164kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (240kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (268kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (430kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (278kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (496kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (165kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (235kB) | Preview |
Abstract
Dalam penelitian ini membahas tentang bagaimana proses yang terjadi di suatu teater yang dilihat dari proses konstruksinya. Proses konstruksi yang terjadi di pementasan drama, antara penonton dan aktor pementasan, dalam pementasan tidak hanya ada aktor, namun ada elemen yang mendukung dalam pementasan drama. Elemen itu sudah terbentuk lama sebelum pementasan terjadi. Proses konstruksi yang dibangun tidak hanya di dalam gedung dimana pementasan teater di pentaskan, tapi juga sebelum itu, melalui proses produksi.Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah Konstruksi Sosial Peter L.Berger dan Thomas Luckmann.Dalam teori konstruksi sosial ada tiga tahap yang terjadi, yaitu, eksternalisasi, internalisasi, obyektivasi. maka dalam penelitian ini di temukan bahwa : (1) Proses Konstruksi Pementasan Drama berawal dari pembentukan proses produksi, mulai dari pemilihan Ketua produksi, sutradara, pemain dan latihan. Peter L. Berger menyebutnya eksternalisasi (2) Konstruksi dalam proses produksi dalam rangka untuk menyampaikan pesan yang dibwanya melalui naskah yang dipentaskan, pementasan ini yang di legitimasi oleh penonton. Aktor melatih dirinya dan latihan bersama, juga semua elemen berproses sesuai perannya masing-masing, hal ini adalah internalisasi (3) Proses selanjutnya ialah obyektivasi, ketika naskah dan hal lainnya sudah berada dalam diri aktor, dan aktor siap untuk mementaskan, maka aktor mementaskan naskah tersebut.dalam pementasan, penonton berada dalam internalisasi yang nantinya akan di legitimasi melalui alasan-alasan logis yang ada dalam pementasan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Sosiologi Budaya |
||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||
Depositing User: | Hafads Imam Hanafi | ||||||
Date Deposited: | 02 Mar 2017 04:36 | ||||||
Last Modified: | 02 Mar 2017 04:36 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/15782 |
Actions (login required)
View Item |