TAGHYIRAT AL WAZNU AL 'ARUDHY FII SYI'RI AL MUNFARIJAH AL SUGHRA LI IBN NAHWI

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Muhammad, Nur (2016) TAGHYIRAT AL WAZNU AL 'ARUDHY FII SYI'RI AL MUNFARIJAH AL SUGHRA LI IBN NAHWI. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (662kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (485kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (586kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (812kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (539kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (463kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (558kB) | Preview

Abstract

Ibn Nahwi adalah Yusuf Bin Muhammad Bin Yusuf al-Tauzari al-Tilmasi. Dia dikenal dengan Abul Fadhl atau Ibn al-Nahwi. Dia pindah dari kampung halamannya, Tozeur ke Aljazair, karena ditindas penguasa dan apa yang dimilikinya dirampas. Kemudian dia menulis syi’ir yang berjudul al-Munfarijah al-Sughra sebagai washilah kepada Rasulullah saw. Adapun fokus permasalahan dalam pembahasan ini adalah, 1. Apa irama (وزن) ‘arudl yang terdapat pada syi’ir al-Munfarijah al-Sughra karya Ibnu Nahwi?. 2. Apa saja macam-macam perubahan irama (وزن) ‘arudl yang terdapat pada syi’ir al-Munfarijah al-Sughra karya Ibn Nahwi?
Tujuan pembahasan ini untuk mengetahui irama (وزن) ‘arudl dan macam-macam perubahan yang terdapat pada syi’ir al-Munfarijah al-Sughra karya Ibn Nahwi.
Metodologi penelitian yang digunakan adalah metodologi kualitatif deskriptif yaitu penelitian yang menggunakan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dengan tidak dirubah dalam bentuk simbol atau bilangan. Sedangkan metode pendekatan sastra yang digunakan adalah pendekatan intrinsic, dengan teori ‘arudl, yaitu mengenai irama (wazan) dan pembahasannya yang terdapat pada syi’ir al-Munfarijah al-Sughra yang terdiri atas 48 bait.
asil penelitian ini menunjukkan bahwa,
1. Pada syi’ir al-Munfarijah al-Sughra karya Ibn Nahwi terdapat irama (وزن) ‘arudl, yaitu bahar mutadarak
فَاعِلُنْ فَاعِلُنْ فَاعِلُنْ فَاعِلُنْ * فَاعِلُنْ فَاعِلُنْ فَاعِلُنْ فَاعِلُنْ
2. Pada syi’ir “al-Munfarijah al-Sughra” karya Ibn Nahwi terdapat beberapa macam perubahan irama (وزن) ‘arudl,
a. Zihaf, yakni perubahan yang terjadi pada huruf kedua dari sabab khafif dan sabab tsaqil yang ada pada taf’ilah-taf’ilah di hasywu bait. Zihaf yang terdapat disini berupa khabn (membuang huruf kedua yang mati) dari faa’ilun (فَاعِلُنْ) menjadi fa’ilun(فَعِلُنْ) . Zihaf tersebut terdapat pada setiap bait syi’ir ¬al-munfarijah-al-sughra yang berjumlah 48 bait.
b. ‘Ilat (kecacatan irama). ‘Ilat yang terdapat disini adalah ‘Ilat Qath’un yakni membuang huruf mati pada watad majmu’ dan mematikan huruf sebelumnya. Dari faa’ilun (فَاعِلُنْ) menjadi faa’il (فَاعِلْ) yang berubah menjadi fa’lun (فَعْلُنْ), sebagaimana yang terdapat pada setiap bait dari syi’ir al-munfarijah al-sughra yang berjumlah 48 bait ini.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Muhammad, NurUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Bahasa Arab
Kesusastraan > Arab
Kesusastraan
Keywords: Wazan Arudh; Ibn Nahwi; Munfarijah
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Bahasa dan Sastra Arab
Depositing User: Muhammad Nur
Date Deposited: 16 Aug 2016 07:07
Last Modified: 16 Aug 2016 07:07
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/9014

Actions (login required)

View Item View Item